Kendal – Lepas keberangkatan jamaah umrah ke tanah suci, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal berpesan agar jamaah menjaga kepercayaan Pemerintah Arab Saudi yang kembali membuka jalur wisatawan asing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan selama menjalankan ibadah, Jumat (1/4).
“Umrah ini merupakan penantian yang cukup lama bagi jemaah umrah asal Indonesia, sejak penerbangan disuspen Pemerintah Arab Saudi awal 2020 lalu hingga Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan lampu hijau kepada jemaah umrah untuk kembali beribadah ke Tanah Suci pada tahun 2022 ini, untuk itu tetap lakukan protokol kesehatan untuk menjaga diri dan menghrmati peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi,” terang Mahrus.
Selanjutnya Mahrus juga berpesan kepada PPIU untuk melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat kepada para jemaah yang berangkat.
“Selamat atas keberangkatan umrah semoga berangkat dengan kondisi sehat, kuat dalam melaksanakan ibadah umrah dan kembali dengan keadaan sehat pula. Pesan kami kepada PPIU untuk tour leader semoga dapat bertugas dengan baik membimbing dan menjaga jamaahnya,” imbuhnya.
Pemerintah telah memfinalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umroh di masa pandemi Covid-19, termasuk yang terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi. Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan skrining kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jamaah umrah. (bel)