Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Nurul Muttaqin, Desa Galih, Kecamatan Gemuh, menggelar Festival Rebana se Jawa Tengah, di halaman masjid. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah. Tak hanya itu, ikatan remaja masjid juga menggelar lomba mewarnai dan lomba tenis meja se Kabupaten Kendal.
Festival rebana se Jateng itu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga masyarakat. Kurang dari 20 peserta dari dan luar Kabupaten Kendal ikut ambil bagian tampil di festival guna memperingati Tahun Baru Hijriyah itu. Tua, muda dan bahkan anak-anak tampak berjejal memadati halaman masjid untuk menyaksikan ajang festival rebana tersebut.
Bahkan, mereka tampak tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya untuk menikmati alunan nada shalawat yang ditampilkan peserta satu per satu dalam performanya diatas panggung yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Pada festival rebana, group rebana tuan rumah hanya mendapatkan juara II. Juara I dan III diraih group rebana dari luar daerah Kabupaten Kendal.
“Ini baru pertamanya kami gelar. Sambutan masyarakat luar biasa. Rencananya akan kami gelar kembali tahun depan. Bagi juara di festiva rebana, selain dapat piagam penghargaan dan tropy juga dapat uang pembinaan,” kata Ketua panitia lomba festival rebana, Muhaimin, Kamis (3/11).
Muhaimin, mengungkapkan, selain festival rebana, juga menggelar lomba lainya, seperti mewarnai dan tenis meja tingkat Kabupaten Kendal. Lomba mewarnai pesertanya adalah siswa SD, anak-anak Kelompok Belajar (KB)/PAUD dan Taman Kanak-Kanan (TK). Sedangkan tenis meja untuk warga masyarakat umum. Lomba mewarnai digelar di serambi Masjid Nurul Muttaqin dan tenis meja di halaman masjid.
“Peserta lomba tak dipungut biaya alias gratis. Lomba mewarnai dan tenis meja digelar sehari sebelum fetival rebana ini kita gelar. Selain peringati Tahun Baru Hijriyah, kegiatan festival rebana ini sebagai syiar Islam untuk membumikan shalawat. Sehingga akan menumbuhkan rasa kecintaan kepada Rasulullah SAW,” terang