Berita maupun informasi yang menjadi trending topic di media online maupun media sosial cenderung bersifat negatif, menanggapi hal tersebut Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng Farhani menegaskan akan membentuk tim cyber yang nantinya melakukan counter ataupun pelurusan atas berita yang tidak benar atau hoax.
“Kanwil Kemenag Jawa Tengah akan bentuk tim kreatif untuk menangkal berita yang bersifat negatif,” tegas Farhani saat bertindak sebagai narasumber dalam Workshop Jurnalistik Kehumasan oleh Sub Bagian Informasi dan Humas di Hotel Grasia, Kamis (02/03)
Hal tersebut penting dilakukan guna membangun opini yang benar tentang Kementerian Agama agar masyarakat bisa mengerti gambaran yang sebenarnya terjadi karena selama ini banyak berita yang bertendensi merusak Kementerian Agama.
Farhani menjelaskan, Kementerian Agama telah mengalami perubahan pola pikir dan budaya kerja. Pola pikir yang dimaksud adalah Kemenag memiliki tugas dan fungsi yang mulia yaitu misi keagamaan. Misi tersebut adalah meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama, menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.
Farhani menambahkan, selain misi diatas Kemenag juga berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.
” Yang terakhir adalah mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel dan terpercaya,” papar Farhani.
Perubahan pola pikir dan budaya kerja ini dapat dilihat kinerja Kementerian Agama yang terus membaik, yang terkini lanjut Farhani, Kementerian Agama menduduki peringkat ke 2 dalam penilaian kinerja terbaik di tingkat kementerian/lembaga. Selain itu penilaian dari Tim Reformasi Birokrasi juga memberikan nilai Baik untuk tahun kemarin.
“Hal ini perlu disampaikan kepada masyarakat melalui pemberitaan di website,” tambah Farhani.
Hal lain yang merupakan pencapaian positif dari Kementerian Agama adalah peningkatan kualitas madrasah, ini terbukti dari semakin banyaknya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya dimadrasah, “Pencapaian ini juga perlu dipublikasikan,” katanya.