Dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja,dan tentu saja, cara kita belajar.
Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus kita pastikan kepada anak-anak kita adalah bahwa kita memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kantor Kemenag Kab. Kendal Muh. Sa'idun, M.Ag pada Hari Senin (02/05) dalam apel pagi yang juga dalam memperingati hari pendidikan nasional 2016.
Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya.
“Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi,” Ungkap Sai'dun mengutip ucapan Mendikbud Anies Baswedan.
Menurut Sa'idun, Karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja.
Lanjutnya, Literasi dasar menjadi komponen kemampuan yang perlu kita perhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya.
Terakhir dan tak kalah pentingnya adalah komponen kompetensi. Kondisi kekinian menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur.
“Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi,” Pungkas Sai'dun