Kendal – MI NU 25 Patean Kendal membuat simulasi munculnya larva dari gunung merapi pada District Show Case mitra Tanoto Foundation Kabupaten Kendal 2019 yang bertempat di Pendopo Kendal Rabu (31/07) yang dibuka oleh Bupati Kendal Mirna Annisa.
Simulasi sederhana itu menarik minat pengunjung sehingga berkali-kali larva keluar dari gunung merapi atas permintaan pengunjung.
Jauzi, Siswa MI NU 25 Patean menjelaskan, bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan dipasaran yaitu, cuka, deterjen , air dan soda kue. ” Alat ini dibuat dalam 2 kali pelajaran, dibantu oleh ibu guru,” ujarnya
Alat sederhana ini dipamerkan dalam unjuk karya praktik program pintar, Tanoto Foundation di pendopo Kabupaten Kendal Rabu siang. Tidak hanya membuat alat simulasi gunung meletus, ditampilkan juga alat sederhana berupa alarm gempa bumi serta periskop.
Unjuk karya praktik program pintar diapresiasi Bupati Kendal Mirna Annisa, karena menjadi wahana pembelajaran yang mudah dan sederhana untuk pelajar. “Pemerintah Kabupaten Kendal terus mendorong inovasi baru dalam pembelajaran, namun dengan tetap mengedepankan mentalitas siswa agar lebih berkarakter,” terang Mirna Annisa, Bupati Kendal.
Sementara itu, Dewan Pembina Tanoto Foundation, Belinda Tanoto mengatakan, program pintar ini untuk meningkatkan kualitas guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa. Dalam unjuk karya praktik program pintar di Pendopo Kabupaten Kendal, ditampilkan juga karya siswa dari 24 sekolah tingkat sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Muslikhan mengatakan bahwa model dari pembelajaran bersama tanoto akan di desimenasikan ke seluruh madrasah yang ada di kendal.
” Kita akan usahakan semua madrasah meniru model pembelajaran yang telah didapat oleh madrasah mitra tanoto karena hasilnya sangat baik dalam pembelajaran,” ujarnya (ja)