Kendal – Perkuat pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal tak habis ide dalam memberikan edukasi kepada seluruh ASN, melalui pendekatan pengawasan dan monitoring untuk memastikan bahwa setiap pegawai tak hanya paham dengan nilai nilai budaya kerja namun juga dijalankan secara sistemik dan natural, dan bukan hanya ketika ada pemeriksaan.
Dengan semangat untuk menghasilkan instansi yang bebas dari korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani. Pendekatan ini akan menjadi sangat efektif mengingat pentingnya kontribusi setiap pegawai untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan Zona Integritas.
Mengawali aktivitas hari Jumat seperti biasa Kemenag Kendal mengagendakan senam bersama, namun ada yang menarik karena usai senam ASN diminta untuk tetap berkumpul di halaman kantor dengan suasana kekeluargaan dan santai penyampaian beberapa hal berkaitan dengan ZI dibuka oleh Kasubag TU, Maesaroh yang mendongkrak kembali semangat pejuang Zona Integritas, Jumat (11/3).
Dikatakan Maesaroh, pencapaian pada tahap penilaian pendahuluan dengan perolehan Nilai Total Komponen Pengungkit (NKP) 55,17 yang membawa Kemenag Kendal berhasil menduduki peringkat 4 dari 59 satuan kerja lainnya seluruh Indonesia jangan sampai membuat terlena.
“Kita perlu mengobarkan lagi api semangat pembangunan Zona Integritas, jangan sampai kita terninabobokan dengan prestasi di awal namun sebetulnya masih banyak PR yang harus dikerjakan, tak kalah penting adalah memberikan edukasi kepada seluruh pegawai,” tuturnya.
Selanjutnya dari masing masing area memaparkan faktor pengungkit yang perlu diimplementasikan sebagai budaya kerja. Antara lain Area Manajemen Perubahan, Area Manajemen Penataan Tata Laksana, Area Penataan Manajemen SDM, Area Penguatan Akuntabilitas, Area Penguatan Pengawasan dan Area Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dengan demikian, komponen pengungkit menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, yaitu pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Sebagai role model dalam pembangunan ZI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus sangat mendukung apabila nantinya kegiatan serupa akan terus dilakukan, pembahasan mengenai Zona Integritas melalui kegiatan kegiatan santai yang diharapkan implementasi nilai budaya kerja selalu tercermin dalam setiap kegiatan ASN baik di lingkungan kerja maupun di luar sebagai teladan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi ide baru dalam penguatan zona integritas, artinya komitmen yang sudah kita bangun tidak hanya menjadi formalitas belaka tapi juga kita wujudkan dalam pola pikir, sikap dan budaya kerja,” kata Mahrus. (bel)