Kendal – Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal hadiri Pembukaan Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara dan Grand Launching Universitas Darunnajah di Aula Al-Ghazali Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Kegiatan dihadiri Wakil Presiden Indonesia, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Wakil Ketua MPR RI, Wakil Rektor Universitas Islam Madinah, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dan beberapa tokoh serta tamu undangan Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren dari Indonesia dan luar Negeri.
Dalam pertemuan kali ini para pimpinan/pengasuh pesantren akan membahas banyak hal seperti Konsep pesantren dalam merdeka belajar, Pengembangan tradisi keilmuan kultur pesantren, Tinjauan UU No.18 tentang pesantren dan arah baru Pendidikan Indonesia, Problematika Pengelolaan Pesantren, Strategi Pengembangan SDM Pesantren, Mencari model perguruan tinggi pesantren, Pesantren Helping Pesantren ; Menata Kemandirian, dan di akhiri Rekomendasi Hasil Munas & Konferensi Seminar Internasional.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas dilaunchingnya Universitas Darunnajah, menurutnya untuk mewujudkan pendidikan dan mengoptimalkan SDM, pemerintah tidak cukup bekerja sendiri, tapi membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk penyelenggara dan pemerhati bidang pendidikan.
“Oleh sebab itu saya menyampaikan apresiasi atas ikhtiyar keluarga besar Yayasan Darunnajah yang berperan aktif memajukan dunia pendidikan dan keagamaan dengan mendirikan universitas Darunnajah. Hal ini dilakukan untuk merespons tuntutan perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan,” tuturnya.
Sebagai perwakilan dari Pondok Pesantren Darul Amanah, Mukhrodi (Panitia Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Darul Amanah) kehadirannya dalam launching Universitas ini sebagai upaya studi tiru untuk mewujudkan pendidikan tinggi dengan karakter islami.
“InsyaAllah pertemuan dan silaturahmi ini membuat kami semakin belajar apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan universitas/perguruan tinggi sesuai amanat Wakil Presiden yang pertama menjalankan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, mengembangkan keahlian dan bakat individu, mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru, serta sebagai lembaga perguruan tinggi berbasis pesantren, Universitas harus berkontribusi mengembangkan dan menyebarkan ilmu-ilmu keislaman,” jelas Mukhrodi.
Kedepannya Pondok Pesantren Darul Amanah akan terus berikhtiyar mewujudkan pendidikan islam dalam jenjang yang lebih tinggi untuk mengantarkan sekaligus membimbing para santri menjadi generasi yang shaleh, cerdas, terampil dan mandiri dalam memajukan peradaban umat Islam serta dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin di negara Indonesia yang kita cintai ini. (DA/bel)