
Kendal (Humas),10 April 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun aparatur yang profesional dan berintegritas Bertempat di Aula MAN Kendal kegiatan pembinaan ASN dan sosialisasi implementasi Asta Protas Kementerian Agama RI digelar dengan penuh khidmat dan semangat transformasi. Acara dimulai dengan pembacaan surat Al Fatihah serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menjadi pengingat akan pentingnya peran ASN sebagai pelayan masyarakat dan penjaga nilai kebangsaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal Dr. H. Zainal Fatah, S.Ag., M.S.I menyampaikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah mohon maaf lahir dan batin Ia juga menginformasikan bahwa selama masa libur lebaran Kemenag Kendal menjadikan sejumlah masjid dan musholla sebagai rest area ramah pemudik sebagai bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat dan wujud hadirnya Kemenag di tengah umat.
Pembinaan utama disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.A., Dalam arahannya beliau menyampaikan sejarah singkat berdirinya Kementerian Agama yang dibentuk satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia sebagai lembaga negara yang bertugas mengawal dan melayani kehidupan keberagamaan agar lebih tertata rapi Beliau menegaskan bahwa menjadi ASN Kementerian Agama berarti menjadi pelayan dalam pengelolaan kehidupan beragama di Indonesia Penyuluh agama memiliki peran strategis sebagai garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sementara guru yang mengajar Al-Qur’an bukan hanya mentransfer ilmu kognitif melainkan juga menanamkan sikap dan akhlak mulia pada anak-anak dan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut Kakanwil menegaskan bahwa Kemenag bekerja dengan penuh keikhlasan karena itu dalam logo Kementerian Agama tertulis semboyan Ikhlas Beramal dan hari lahirnya dinamai Hari Amal Bakti sebagai pengingat bahwa kerja ASN di Kemenag adalah bentuk ibadah dan pengabdian yang tulus kepada bangsa dan agama. Dalam kesempatan tersebut ia juga menguraikan delapan program prioritas Kementerian Agama atau yang dikenal sebagai Asta Protas yang mencakup upaya peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan penguatan ekoteologi layanan keagamaan yang berdampak penyelenggaraan pendidikan yang unggul ramah dan terintegrasi pemberdayaan pesantren pemberdayaan ekonomi umat kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji serta digitalisasi tata kelola.
Di samping itu ia juga menyampaikan gagasan pembaruan tata kelola di lingkungan kerja seperti penataan ulang ruang guru agar menjadi ruang terbuka dan fleksibel di mana guru dapat duduk dan bekerja di mana saja tidak lagi terpaku pada tempat tertentu Ia juga menyoroti pengelolaan piala di sekolah yang menurutnya tidak perlu disimpan dalam jumlah besar melainkan bisa didokumentasikan secara digital dengan narasi yang baik untuk efisiensi ruang Barang milik negara juga disarankan untuk dikelola dengan cermat barang yang masih layak dapat terus dimanfaatkan sementara yang rusak perlu diajukan penghapusan agar tidak menumpuk di gudang dan mengganggu kerapian serta efektivitas kerja.
Di akhir pembinaannya beliau kembali mengingatkan bahwa tugas utama Kemenag adalah mendorong masyarakat agar lebih dekat dengan agamanya masing-masing menjadi masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan kekompakan dan komitmen ASN Kemenag Kendal dalam mewujudkan nilai-nilai Asta Protas dalam pelayanan sehari-hari kepada umat dan bangsa.