Setiap masyarakat akan mempunyai kesan sendiri-sendiri terhadap sebuah Kementerian, kesan tersebut tumbuh atau semakin dalam karena kehadiran kementerian itu memberikan manfaat atau bisa diharapkan membawa suatu perubahan. Citra Kementerian tidak jatuh begitu saja dari langit, namun harus diciptakan dan terus diurus agar bisa tertanam dibenak masyarakat, dan dapat tumbuh berkembang sepanjang masa.
Pada zaman teknologi informasi ini, salah satu cara membangun citra Kementerian adalah dengan memeberikan berita yang positif tentang pencapaian dan kegiatan yang telah dikerjakan oleh Kementerian melalui portal website, demikian diungkapkan Kepala Kankemenag Kab. Kendal Muh. Sa'idun Kamis (02/02) dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kehumasan di ruang Kepala yang diikuti seluruh satker di Kemenag Kendal.
“Pengisian berita dan konten di website menjadi penting untuk membangun citra positif Kemenag,” ujar Sa'idun.
Sa'idun menambahkan, Kemenag Pusat melalui Pinmas sudah bagus dalam membangun citra, namun ditingkat kabupaten kebutuhan akan citra positif belum dianggap penting sehingga website resmi Kemenag masih sepi akan berita. ” Untuk itu hari ini kita berkumpul dan menetapkan tim dari tiap satker untuk mengangkat citra kemenag khususnya di Kabupaten Kendal,” tambahnya.
Salah satu kekhawatiran yang dirasakan oleh tim yang dibentuk adalah minimnya kemampuan menulis dan belum mengetahui teknik jurnalisme yang malah mengakibatkan berita menjadi tidak menarik dan menyalahi kaidah penulisan.
Menaggapi hal itu, Sa'idun mengatakan, asal memenuhi prinsip jujur, cermat, seimbang, lengkap dan jelas serta ringkas tidak perlu ada ketakutan yang berlebihan, ” Terapkan metode 5W 1H dalam penulisan,” ujarnya.
Selain itu, untuk menambah ilmu serta wawasan dalam penulisan karya jurnalistik Sa'idun berjanji akan mendatangkan Wartawan Suara Merdeka untuk memberikan Bimbingan Teknis Penulisan Berita sehingga karya tim kehumasan nantinya memenuhi kaidah jurnalistik.
“Tanggal 15 Februari akan kita adakan Bimbingan Teknis, barusan sudah dikonfirmasi mas agus bisa hadir,” tambahnya.
Dari rapat koordinasi itu dihasilkan tim kehumasan terdiri dari perwakilan Seksi, Madrasah, Kelompok Kerja Penyuluh,Pengawas dan KUA yang akan diberi SK oleh Kepala kemenag.
Kepala Kemenag berharap tim ini akan konsisten melahirkan karya jurnalistik, tidak hanya banyak diawal namun melempem diperiode selanjutnya.