Kendal – Sebagai bentuk upaya penguatan eksistensi madrasah diniyah dengan membangun sinergi kelembagaan antar madrasah diniyah melalui pengembangan potensi santri, Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) kembali digelar. Porsadin ke-VI Tahun 2022 Tingkat Kabupaten resmi dibuka oleh Bupati Kendal, Senin (25/7) di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Dalam sambutannya Bupati Kendal mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten akan terus mendukung kegiatan Porsadin ini. Bahkan ke depan, pihaknya akan menyelenggarakan lebih besar lagi, agar dapat menggali minat bakat, cita-cita dan keinginan bersama sehingga benar-benar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik lagi.
“Kegiatan ini membuktikan, pengembangan SDM yang berahklak dan berdaya saing bisa lebih baik, dan diharapkan tidak lama lagi dapat mewakili ditingkat Nasional maupun Internasional. Kepada adik-adik semua, buktikan dan raih prestasi kejenjang yang lebih tinggi. Semoga Allah SWT selalu meridhoi disetiap langkah kita,” ujar bupati Dico.
Dijelaskan bupati Dico, Kabupaten Kendal memiliki visi misi Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan. Memiliki fokus pada empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan industri, pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan generasi 4.0 atau pengembangan sumber daya manusia.
“Yang terpenting adalah pilar yang keempat yaitu pengembangan SDM, bagaimana kita harus memastikan pengembangan SDM Kendal ini mengalami peningkatan yang signifikan,” jelas Bupati.
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Porsadin ke-VI Tingkat Kabupaten Kendal adalah untuk membangun sumber daya manusia yang bertaqwa, sehat, kuat dan tangguh jasmani dan rohani, berkualitas, berdaya saing. Serta mampu menggali dan mengembangkan potensi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah melalui bakat dan minat dalam bidang olah raga dan seni.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal mengucapkan selamat mengikuti Porsadin bagi peserta, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen dari perencanaan dan pelaksanaan program organisasi yang telah berjalan selama ini. Diharapkan berdampak pada peningkatan kelembagaan dan sumberdaya madrasah diniyah, serta menjadikan madrasah diniyah lebih berperan secara kaaffah.
“Madrasah Diniyah Takmiliyah berperan sangat penting dalam membangun karakter bangsa, sebagai lembaga pendidikan keagamaan Islam di harapkan mampu untuk mempertahankan eksistensiya di tengah kemajemukan dan kemajuan budaya. Oleh karena itu maka perlu adanya upanya strategis dalam membangun sinergi antar Madrasah Diniyah Takmiliyah,” ungkap Mahrus.
Kegiatan ini diikuti sekitar 485 orang peserta, yang telah lolos dalam lomba Porsadin tingkat kecamatan. Dalam kegiatan ini ada 14 cabang lomba, diantaranya Tahfidh Juz Amma, Murotal Wal Imrak’, Kaligafi, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Puisi Islami, Qiroatul Kutub Safinatunnajah, MTQ dan cerdas cermat diniyah. (bel)