Jumlah Mushalla, Langgar dan masjid di Kabupaten Kendal sangatlah banyak dan masih banyak yang belum tepat penentuan arah kiblatnya. Fakta tersebut tentu sangat terbalik dengat terbatasnya personel dan anggaran yang ada di Kementerian Agama untuk menangani hal tersebut.
Penyelenggara Syari'ah yang menjadi leading sektor untuk pengukuran arah kiblat mengaku kewalahan untuk memperbaiki arah kiblat di musholla dan langgar karena kondisi tersebut.
” Dengan personel dan anggaran yang ada kemempuan kami sangat terbatas untuk melakukan pengukuran arah kiblat.” Ujar Muslichan Gara Syariah Kab. Kendal Senin (18/04).
Menanggapi permasalahan yang ada Kepala Kantor Kemenag Kab. Kendal Muh.Sa'idun memberikan usulan agar penyuluh yang tentunya banyak memiliki majlis ta'lim binaan yang biasanya ada di musholla – musholla diberikan pengetahuan untuk penentuan arah kiblat.
” Berikan semacam diklat agar penyuluh bisa membantu malakukan penentuan arah kiblat yang benar,” ucap Sa'idun.
Dalam kenyataannya banyak musholla di Hotel, rumah makan, terminal dan fasilitas umum lainnya yang penunjuk arah kiblatnya belum tepat, dalam kondisi ini peran serta kemenag dibutuhkan sehingga pelatihan penentuan arah kiblat adalah sebuah kebutuhan yang urgent.
“Semoga tahun depan bisa dianggarkan hal semacam itu sehingga peran Kementerian Agama ke masyarakat lebih dirasakan.” Lanjut Sa'idun.