Kabar penambahan kuota jamaah haji asal Indonesia sebesar 20 persen membuat para calon jamaah haji lega. Pasalnya, jika direalisasikan, para calon haji yang sudah mendaftar tidak perlu menunggu hingga belasan tahun untuk pemberangkatan ke tanah suci. Artinya antrean bisa maju atau lebih cepat.
Penambahan kuota 20 persen juga diapreasi warga Kendal. Terbukti pernyataan penambahan kuota haji Indonesia yang dilontarkan Presiden Jokowi itu langsung mendapatkan respon positif. Banyak warga sudah mendaftar mendatangi kantor Kemenag Kendal.
Mereka menanyakan terkait dengan informasi kuota haji Indonesia akan dikembalikan normal seratus persan atau tambah 20 persen.
Sementara , Kepala Seksi Panitia Haji dan Umroh Kemenag Kendal, Sumari, menyambut gembira atas adanya kabar penambahan kuota haji sebesar 20 persen setara dengan 52.200 calon jamaah haji. Namun demikian, pihaknya belum berani menyampaikan pada para calon jamaah haji yang sudah mendaftar. Sebab secara resmi surat dari Kemenag belum ada.
” sejak kemarin kantor banyak didatangi oleh calon jamaah haji terkait dengan penambahan kuota haji yang diumumkan oleh presiden,” ujar Sumari
“Sekalipun Presiden sudah mengumumkan secara lisan, namun secara tertulis Kemenag Pusat belum menerbitkan surat resmi. Sehingga kami belum berani, berapa penambahan kuota untuk Kendal,” tambahnya.
Berdasarkan daftar jamaah haji pada tahun 2017 ini, rencananya ada sekitar 880 orang calon jamah yang akan berangkat. Jika ditambah 20 persen, maka Kendal bisa memberangkatkan 1000 jamaah haji. “Maka praktis, jamaah yang mendaftar haji yang sudah mendapat nomor antrean akan maju atau lebih cepat,” imbuhnya