Kendal (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Kendal pada Senin (20/5/2024) yang disaksikan oleh guru dan pegawai MIN 3 Kendal, Komite Madrasah, tokoh masyarakat, serta dihadiri pula oleh rekanan proyek pembangunan gedung tersebut.
Menurut Kakan, peletakan batu pertama ini merupakan simbol tanda dimulainya pembangunan gedung. Kakan berharap agar pembangunan gedung ini dapat selesai tepat waktu dengan kualitas pembangunan yang baik.
“Koordinasi jangan sampai terputus, dan berkomunikasi setiap ada yang perlu disampaikan terutama antara pihak madrasah, pengawas, dan rekanan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pembangunannya pun dapat selesai tepat waktu dengan kualitas bangunan yang baik sesuai rencana,” ucapnya.
Selain itu, Kakan juga meminta maaf kepada masyarakat sekitar melalui Ketua RW yang hadir bahwa selama pembangunan akan ada mobilitas dari truk pengangkut material sehingga akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami sampaikan kula nuwun dan sekaligus minta maaf apabila nanti selama pembangunan ada mobilitas truk pengangkut material yang mungkin akan mengganggu kenyamanan masyarakat. Semoga hal ini dapat dimaklumi, dan kami berharap kelak dari pembangunan ini dapat memberikan kontribusi untuk dunia pendidikan dan sosial keagamaan di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Kepala MIN 3 Kendal, Nur Mukidin mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan gedung ini dan menginginkan gerak cepat dalam pelaksanaannya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, sehingga pada hari ini syukur Alhamdulillah pembangunan gedung RKB sudah dapat dimulai. Kami harap dalam pelaksanaannya bisa gerak cepat, sehingga dapat segera dimanfaatkan sebagai wadah pendidikan bagi peserta didik nantinya,” ucapnya penuh harap.
Dengan peletakan batu pertama ini menjadi semangat baru bagi MIN 3 Kendal, dimana kedepan pembangunan ini akan menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas dan beriman, tetapi juga menjadi pilar kemajuan bagi desa dan masyarakat sekitar. (LD)