Kendal – Adanya trend kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Kendal yang semakin meningkat, Panitia Pelepasan Siswa MIN 1 Kendal akhirnya menggelar acara Pelepasan Siswa Siswi MIN 1 Kendal Tahun Pelajaran 2020/2021 secara virtual, Kamis (17/6).
Langkah tersebut diambil merespon video plt Camat Kendal yang mengajak warga masyarakat Kecamatan Kendal untuk menghindari adanya kerumunan dalam rangka memutus mata rantai peningkatan penularan Covid-19.
“Apa yang disampaikan Plt Camat Kendal harus kita respon dengan baik. Dengan demikian penglepasan siswa yang semula ada versi luring yang dihadiri oleh perwakilan siswa dan orangtua siswa, harus diubah menjadi daring murni. Semuanya peserta boleh hadir, tetapi hadirnya di ruangan zoom meeting,” demikian ungkap Nor Cholis selaku ketua panitia penglepasan.
Tepat pukul 08.30 WIB panitia mulai membuka ruang zoom meeting yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas 6, guru dan pegawai, orangtua siswa serta pengawas madrasah.
Dalam sambutannya, Subiyono selaku Kepala MIN 1 Kendal menyampaikan ucapan selamat kepada siswa kelas 6 yang lulus 100 % dengan nilai yang memuaskan.
“Anak-anak luar biasa, walaupun masa pandemi, anak-anak dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Nilai itu akan menjadi lebih luar biasa, ketika anak-anak dapat mempaktikkan pembiasaan yang diajarkan di madrasah. Biasa melakukan shalat wajib dan sunah, biasa berperilaku terpuji, biasa menjadi terdepan dalam berprestasi, biasa membaca Al-Qur’an dengan tartil dan fasih, biasa menghafal Al-Qur’an, biasa berdoa setiap melakukan kegiatan, dan biasa berdoa dengan Asmaul Husna,” pungkasnya di depan ruang zoom meeting.
Sementara Saefudin, perwakilan salah satu orangtua siswa, dalam menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dewan guru yang sudah bersedia menjadi pembimbing anak-anak kami. Dulu tidak tahu apa-apa sekarang menjadi tahu apa-apa. Dulu belum bisa menulis, sekarang sudah bisa menulis. Dulu belum bisa membaca Al-Qur’an, sekarang sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih.
“Ini adalah berkat bimbingan bapak ibu guru MIN 1 Kendal. Belum tentu ketika anak-anak kita bimbing sendiri, belum tentu bisa seperti ini. Doa bapak ibu guru, senantiasa dinanti sampai kapanpun juga. Kami selaku orangtua juga mendoakan semoga bapak ibu guru panjang umur, sehat selalu, dan berkah segalanya,” ungkapnya.
Mewakili siswa, Quinsa Aura Kristanto , mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik dan membimbing selama 6 tahun, sehingga menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Tak lupa, dirinya meminta maaf, jika banyak ucapan yang menyinggung perasaan bapak ibu semua, dan memohon doa restu agar berhasil menggapai cita-cita serta menjaga nama baik al mamater.
Kepada teman-teman kelas 6 dia menyatakan, “Banyak kenangan yang kita ukir bersama, sedih gembira, namun yang paling membuat kita sedih adalah pandemi Covid-19, wabah ini membuat kita belajar dari rumah, tidak bisa tatap muka. Dulu kita bertemu dengan pelukan, kini berpisah tanpa jabat tangan. Selamat jalan teman,” pungkasnya.
Suasana semakin haru ketika Paduan Suara secara virtual menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku dan Sayonara. Dalam chat zoom meeting, anak-anak kelas 6 menuliskan, “Meleleh air mataku, sayang tidak bisa berjumpa dan berjabat tangan dengan bapak ibu guru,” tulis salah satu siswa. (sby/bel)