Kendal – Segenap tenaga pendidik dari MI Mirfa’ul Ulum Semarang melakukan studi tiru ke MIN 1 Kendal, Senin (9/12/’24). Studi tiru tersebut dilaksanakan oleh MI Mirfa’ul Ulum dalam rangkan persiapan mereka untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten/kota.
Maulana Ahmad Taufiq, kepala MI Mirfa’ul Ulum, menuturkan bahwa pemilihan MIN 1 Kendal dalam studi tiru ini karena status MIN 1 Kendal yang saat ini telah ditetapkan menjadi salah satu sekolah adiwiyata tingkat nasional.
“Kami ingin belajar tentang Adiwiyata, tentang bagaimana cara melakukan Gerakan PBLHS agar bisa ditiru. Semoga kegiatan ini bisa memberi manfaat dan terima kasih untuk kamad atas kesempatannya,” ucap Taufiq.
Adapun Subiyono, kepala MIN 1 Kendal, menuturkan bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) gerakan yang dilakukan sekolah agar peduli lingungan dan berbudaya lingkungan serta bisa melestarikan lingkungan hidup. Hal itu diimplementasikan ke dalam segala lini kehidupan madrasah, mulai dari perilaku kepala madrasah, guru, karyawan, siswa, sampai orang tua siswa yang tergabung dalam paguyuban.
“Gerakan PBLHS intinya ada tiga, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan, dan evaluasi. Hal itu harus disiapkan dengan baik dan MIN 1 kendal siap mendampingi agar MI Mirfa’ul Ulum bisa menjadi salah satu sekolah adiwiyata,” tutur Subiyono.