Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal melaunching Buku Khutbah Bermuatan P4GN atau Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Launching dilakukan oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal Drs. H. Muh. Sa'idun, M. Ag di OR Setda Kendal Senin (19/12/2016).
Buku khutbah ini dibuat dalam enam versi sesuai jumlah agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu versi agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Chu. Buku khutbah ini disusun atas kerja sama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dengan FKUB Kendal.
Kepala BNNK Kendal, AKBP Sharlyn Tjahaya mengatakan, dibuatnya buku khutbah ini dilatarbelakangi karena peredaran naroba di Kab Kendal sudah cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan survey yang dilakukan di sekolah-sekolah, ternyata lebih dari 50% pelajar di Kab Kendal pernah meggunakan narkoba, walau belum sampai pada jenis narkotika.
Sebagai tindak pencegahan, maka dengan adanya buku khutbah ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui khutbah, ceramah atau ketika bertemu dengan jamaahnya masing-masing. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba ini bukan hanya berkaitan dengan pemahaman tentang akibat fisik saja, tapi juga berkaitan dengan pemahaman tentang kerohanian agama. Untuk itulah peran ulama atau tokoh agama sangat diharapkan untuk ikut membantu memberikan sosialiasi tentang P4GN.
“Melalui pendekatan agama ini dirasa cukup efektif dan lebih mengena untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat,”ujarnya.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa menyambut baik dengan dilaunchingnya buku khutbah ini, bahkan diharapkan agar buku khutbah ini tidak hanya diberikan kepada para ulama atau tokoh agama, tapi supaya diberikan kepada sekolah-sekolah supaya bisa dijadikan bahan bagi para guru untuk melakukan sosialisasi tentang P4GN kepada para siswa.
Pasalnya, para siswa merupakan generasi penerus, sehingga harus benar-benar dijaga supaya tidak terjebak pada narkoba. Padahal penggunaan narkoba akan berpengaruh terhadap otak, maka jika otaknya rusak akibat terkena narkoba, maka tidak lagi bisa menggunakan otaknya atau berfikir dengan baik.
“Para pelajar ini harus benar-benar dijaga supaya jangan sampai terjebak oleh narkoba, karena akibatnya sangat berbahaya,”katanya.
Mirna menambahkan penerbitan buku khutbah 6 agama ini merupakan strategi yang jitu dan tepat karena masyarakat kendal terkenal religius sehigga sangat efektif jika disentuh dengan bahasa dan pendekatan agama.