Kendal (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal bersama jajaran hadiri kegiatan pendistribusian daging Dam/hadyu hasil pelaksanaan ibadah haji Indonesia tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kendal tersebut merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan menyalurkan keberkahan ibadah sekaligus memperkuat kepedulian sosial dari jamaah haji kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia. Daging Dam yang disalurkan ini merupakan hasil penyembelihan sekitar 10 hingga 15 persen dari jamaah haji Indonesia.
Daging Dam yang telah disembelih di Makkah tersebut dikirim ke Indonesia dalam bentuk makanan olahan siap saji seperti rendang, gulai, dan kari, yang dikemas dalam pouch agar mudah disalurkan dan dikonsumsi oleh masyarakat prasejahtera.
Pelaksanaan pendistribusian tahun ini dilakukan secara serentak dengan mengutamakan prinsip tepat sasaran, tertib administrasi, dan transparan. Pihak Baznas di daerah turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan aman.
Kepala Kantor Kemenag Kendal, Zainal Fatah mengapresiasi langkah Baznas dalam menyalurkan daging Dam secara tepat sasaran. Ia menyebut, program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga dan anak-anak penderita stunting yang membutuhkan asupan gizi tambahan.
“Kami mengapresiasi langkah Baznas Kendal yang telah menyalurkan daging Dam dengan tepat sasaran. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi keluarga yang memiliki anak penderita stunting,” ujar Kepala Kemenag Kendal.
Program distribusi daging Dam/hadyu ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M, yang tidak hanya berfokus pada aspek ritual ibadah, tetapi juga memiliki nilai sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Kemenag berharap kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. (LD)








