
KENDAL (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Dr. H. Zainal Fatah, S.Ag., M.S.I., menghadiri kegiatan audiensi dan halalbihalal yang diselenggarakan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kendal bersama DPRD Kendal pada Sabtu, 26 April 2025 di Ruang Paripurna DPRD Kendal. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan Kelompok Kerja (KK) RA se-Kabupaten Kendal.
Sebanyak 54 lembaga dan 197 guru serta kepala RA hadir dalam acara tersebut. Selain mempererat silaturahmi, momen ini dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi terkait keberlangsungan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA di Kabupaten Kendal.
Koordinator Bidang Pendidikan IGRA Kendal, Nur Faizah, dalam audiensi tersebut berharap agar program efisiensi anggaran tidak berdampak pada pemotongan BOP yang sudah ada.
“Kami dari IGRA di Kendal berharap, efisiensi tidak menggerus BOP yang selama ini kami terima. Yang kami terima BOP-nya sudah sangat minim. Jadi jangan sampai dipotong lagi untuk efisiensi,” ujar Nur Faizah.
Ia menambahkan bahwa evaluasi terhadap mekanisme penyaluran BOP kepada lembaga RA sangat diperlukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mampu mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini berbasis Raudlatul Athfal.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kendal, Dr. H. Zainal Fatah, S.Ag., M.S.I., mengajak seluruh guru dan pengelola RA untuk menjadikan momentum halalbihalal ini sebagai titik balik untuk memperkuat komitmen dalam pelayanan pendidikan.
“Fitrah manusia itu ingin selalu berbuat baik. Maka, setelah Ramadan dan Idulfitri, mari kita berkomitmen untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam mengelola Raudlatul Athfal di Kabupaten Kendal,” pesan beliau.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, menegaskan pentingnya sinergi antar semua unsur pengelola RA dalam meningkatkan kualitas anak didik.
“Harus ada perubahan nyata pada anak didik kita, baik dari perilaku maupun pengetahuan. Dan perubahan itu hanya bisa tercapai dengan pengelolaan yang terarah dan satu visi-misi,” tegasnya.
Kegiatan audiensi dan halalbihalal ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan RA di Kabupaten Kendal untuk memperkuat koordinasi, memperjuangkan hak-hak pendidikan, dan meningkatkan mutu pendidikan RA ke depan.(GA)