Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji begitu tinggi, bahkan untuk jawa tengah jika mendaftar hari ini maka akan diberangkatkan pada tahun 2031. Maka omasyarakat mulai melirik pada ibadah umrah yang peminatnya cukup tinggi.
Banyaknya jumlah perjalanan umrah ini diakui Kasi Penyelenggaraan haji dan Umrah H. Sumari, S.Ag, M.Pd.I berpotensi menimbulkan masalah. Untuk itu dia berharap masyarakat berhatihati dalam memilih travel umrah. ”Supaya aman, jangan sungkan-sungkan mencari informasi di Kemenag travel umrah mana saja yang rekam jejaknya baik, aman, dan terpercaya,” kata dia di Forum Pembinaan ASN Kemenag Kendal Kamis (14/01).
Sumari menuturkan, penipuan umrah banyak sekali bentuknya. Yang paling sering adalah, jamaah umrah gagal berangkat, padahal sudah menyetor sejumlah uang ke pihak travel. Kemenag sering menerima laporan calon jamaah umrah gagal berangkat padahal sudah berada di bandara.
Mantan Kasi Bimas Islam itu menyampaikan agar masyarakat perlu untuk memastikan 5 (lima) hal agar tidak tertipu dengan janji dan harga murah yang ditawarkan penyelenggara umrah. 5 (lima) pasti: (1) Pastikan Travel Berizin klik Daftar Penyelenggara Umrah Berizin, (2) Pastikan Penerbangan dan Jadual Keberangkatan, (3) Pastikan Program Layanannya, (4) Pastikan Hotelnya, dan (5) Pastikan Visanya.