Kendal (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal melakukan pendampingan kunjungan kerja Bidang Papkis Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi DKI Jakarta di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Senin (29/4/2024).
Kedatangan rombongan disambut baik oleh Kakan Kemenag Kabupaten Kendal beserta jajaran dan didampingi pula oleh Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Kepala Bidang Papkis Kanwil Kemenag DKI, Teguh Arminto mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa, dan menjelaskan tujuan kunjungannya bersama rombongan adalah untuk silaturahmi dan sekaligus memperkaya ilmu pengetahuan atau studi tiru terkait pola pendidikan Agama Islam.
“Terimakasih atas sambutan yang luar biasa ini, dan studi tiru pada kesempatan kali ini adalah untuk memperat tali silaturrahmi dan menambah ilmu kami tentang pola pendidikan Agama Islam yang mungkin dapat kami terapkan untuk meningkatkan pembelajaran pada satuan pendidikan baik SD, SMP, SMA atau SMK,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kendal, Mahrus mengucapkan selamat datang kepada rombongan, dan mengucapkan terimakasih telah memberi kepercayaan kepada Kemenag Kendal dan SMK Muhammadiyah 3 Weleri untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
“Kami juga sangat berterimakasih telah diberi kepercayaan untuk sharing ilmu dan pengalaman kami, semoga nantinya dapat memberikan manfaat dalam mewujudkan peserta didik yang cerdas yang berakhlak mulia,” ucap Mahrus.
Selain itu Mahrus juga memaparkan data guru Pendidikan Agama Islam (PAI) berjumlah 850 orang dan yang menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) ada 305 orang.
“Untuk data guru PAI yang ada di Kabupaten Kendal ini ada 850 orang dan yang menerima TPG ada 305, sedangkan untuk guru PAI yang belum PPG dibantu dengan anggaran Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Kemudian Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Maulana Malik Ibrohim menjelaskan mengenai tujuan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Keagamaan Islam di SMK Muhammadiyah 3 Weleri yang memiliki beberapa aspek penting yang berkontribusi pada pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual siswa.
“Salah satu tujuan dalam penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam disini adalah untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, seperti keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, sesuai dengan ajaran agama Islam,” jelasnya.
Maulana Malik juga menambahkan bahwa di sekolahnya menerapkan kurikulum Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) Holistik Integratif Berpola Kurikulum Merdeka Belajar sesuai Keputusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 119/KEP/I.4/F/2022.
“Pendidikan ISMUBA merupakan pola pendidikan yang terdiri dari Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab dengan suatu sistem pendidikan Islam modern yang integratif-holistik, berupa sekolah umum yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama Islam, dan madrasah yang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum,” paparnya. (LD)