Guna memperoleh pertimbangan dan masukan sekaligus digunakan untuk bahan penyempurnaan diklat dimasa yang akan datang, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang menyelenggarakan Rapat Evaluasi Kediklatan di Best Western Premier Hotel Solo Baru Kab. Sukoharjo Senin – Rabu 19-21 Desember 2016. Rapat Evaluasi ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani yang juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Sukoharjo, Masdiro, serta Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Syari'in.
Rapat Evaluasi ini diikuti oleh 120 orang terdiri atas pegawai dan widyaiswara dan admin unit Kankemenag Kab/Kota pengelola SIMDIKLAT. Kepada peserta Kakanwil menyampaikan bahwa kementerian agama telah mengalami perubahan yang signifikan. ” Dari sisi pelayanan publik, kita menempati posisi ke 2 berdasarkan survey yang dilakukan oleh Saiful Mujani, ” Ujar Farhani
Farhani menambahkan, Madrasah yang dikelola Kementerian Agama semakin baik dan mampu bersaing dengan sekolah umum. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya peminat orang tua yang mendaftarkan putra-putrinya di Madarasah, ” Bahkan beberapa madrasah menolak siswa karena melebihi kapasitas kelasnya,” tambahnya.
Selain memaparkan kemajuan Kementerian Agama, Kakanwiljuga mengingatkan dengan pemberlakuan Perpres No. 87/2016, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak melakukan pungutan liar. “Hindari pungli, tolak gratifikasi,” Tegas Farhani