Kendal – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, HA Saifulloh, melaksanakan monitoring Ujian Madrasah di MIN 1 Kendal, Jum’at (21/5).
Tiba di madrasah sekitar pukul 08.30 WIB, rombongan langsung disambut Duta Kelas yakni Kelas Kesultanan Buton, Kelas Kesultanan Bone, Kepala Madrasah, Panitia Ujian Madrasah dan seganap guru MIN 1 Kendal.
Didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Kendal, Saifulloh langsung diajak berkunjung ke Kelas Aransi, yakni Kelas 1 Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak.
“Aransi kelas ini bagus sekali, kelas jadi indah, di samping juga menjadi sumber belajar bagi peserta didik. Saya sangat mengapresiasi inovasi ini, semoga menjadi contoh bagi madrasah lainnya,” ungkap Kabid Penmad di ruang kelas Kesultanan Cirebon.
Usai mendapatkan penjelasan bahwa aransi kelas ini berkat pelibatan peran serta masyarakat, dirinya menambahkan bahwa peran komite madrasah dan orangtua siswa di MIN 1 Kendal ini sangat luar biasa, termasuk kelebihan bisa merangkul orangtua siswa.
Setelah mengunjungi kelas aransi, rombongan menuju ruang sekretariat, ruang pengawas dan ruang ujian madrasah. Dalam monitoringnya Kabid Penmad menyampaikan, pelaksanaan Ujian Madrasah di Kabupaten Kendal mengambil waktu-waktu akhir dan masih berbasis kertas.
“UM di kabupaten/kota lain, dilaksanakan di bulan Ramadhan, sementara di Kendal dilaksanakan sehabis lebaran, semoga anak-anak tetap semangat belajarnya. Kemudian, jika tahun ini menggunakan moda berbasis kertas, saya harap tahun depan bisa menggunakan moda berbasis online/komputer,” pungkasnya.
Selesai monitoring UM, rombongan diajak untuk melihat Kelas Digital, sebuah kelas yang memiliki sarana Android TV Touchscreen 65 Inchi dan melaksanakan pembelajaran secara digital, yang berada di 9 kelas di MIN 1 Kendal ini.
Setelah berkunjung ke kelas digital ini, Kabid Penmad merasa bangga dengan gerak cepat MIN 1 Kendal dalam mengimplementasikan madrasah digital ini.
“Madrasah Digital memang kita canangkan untuk jenjang MA dan MTs, tenyata di MIN 1 Kendal sudah gerak cepat menyiapkan perangkatnya. Untuk itu, segera diaplikasikan, ajari guru-guru untuk memanfaatkan perangkat digital ini. Semoga bisa menjadi contoh bagi madrasah lainnya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kurang lebih jam 09.15 WIB rombongan meninggalkan lokasi Nusantara School MIN 1 Kendal, diakhiri foto bersama dengan Duta Kesultanan dan Panitia Ujian Madrasah. Semoga monitoring ini membawa berkah dan motivasi untuk terus berhikmad pada madrasah. (sby/bel)