Kendal – Forum Diskusi Antisipasi Tawuran Antar Pelajar SMA/SMK/MA di Wilayah Kecamatan Sukorejo yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Aula Polsek Sukorejo, Rabu (30/11) dihadiri oleh Kapolsek Sukorejo, Komandan Koramil 07/Sukorejo, Camat Sukorejo yang diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat serta para guru dan siswa-siswi SMA/SMK/MA di wilayah Kecamatan Sukorejo salah satunya Guru Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal.
Dalam sambutanya Kapolsek Sukorejo AKP. Sugeng, S.H menjelaskan pihaknya juga selalu melakukan kordinasi dengan pihak sekolah untuk selalu bekerja sama dan saling berkomunikasi serta melakukan patroli di titik yang rawan akan terjadinya tawuran pelajar.
“Bahwa tawuran pelajar umumnya terjadi pada saat jam pulang sekolah atau selesai nya jam sekolah, disitu lah waktu rawan terjadinya aksi tawuran”, ungkapnya.
Tak hanya itu saja, AKP. Sugeng juga mengimbau kepada para guru dan orang tua agar memperhatikan anak-anaknya dan memberikan edukasi secara masif tentang bahaya tawuran maupun kenakalan remaja lainya.
“Kami juga menghimbau kepada semua orangtua dari para pelajar ini untuk ikut mengawasi dan memberikan pemahaman kepada putra-putrinya akan bahaya tawuran dan waspadai gejala-gejala kenakalan remaja,” pungkas Kapolsek Sukorejo.
Suardi, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Sukorejo juga menambahkan bahwa peran sekolah, guru, orang tua dan masyarakat harus maksimal sehingga terciptanya koordinasi dengan baik yang mampu menciptakan suasana kondusif bagi anak.
“Pihak sekolah juga harus melaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang maksimal, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler ataupun lewat kegiatan yang lainya”, tutupnya.
Danramil Sukorejo Letda Armed Muhammad Toha menuturkan, berbagai antasipasi bisa dilaksanakan sejak dini melalui peran aktif pihak sekolah dan orang tua untuk mengarahkan anak-anak kedalam hal yang positif.
“Kita semua wajib menjaga keamanan, dan ketertiban di masyarakat guna menjaga wilayah kecamatan sukorejo yang kondusif dari hal-hal negatif,” tuturnya. (DA/bel)