
Kendal – Pelatihan Dai Medsos di Kabupaten Kendal menjadi wadah bagi santri untuk mengembangkan keterampilan menulis dan berdakwah melalui media sosial. Kasubbag TU Kemenag Kab. Kendal, Maesaroh, menekankan pentingnya menuangkan ide kreatif dalam bentuk tulisan yang mudah dipahami masyarakat.
“Santri harus bisa menyampaikan ilmu pesantren dengan bahasa jurnalistik yang menarik agar bisa diakses lebih luas,” ujarnya. Tahun 2025, hanya Ponpes Darul Arqam dan Al Itqon yang mendapat kesempatan mengikuti program ini. Maesaroh juga mengapresiasi Suara Merdeka atas terselenggaranya kegiatan ini.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan misi daerah dalam meningkatkan kualitas SDM. Ia berharap program ini melahirkan insan pers muda dari kalangan santri yang mampu memanfaatkan teknologi secara positif.
“Dengan budaya asing yang semakin mudah diakses, santri harus mengambil dampak positifnya. Mereka harus siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan kreativitas dan dedikasi tinggi,” katanya.
Ia pun mengajak para santri untuk serius mengikuti pelatihan ini, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. “Semoga program ini sukses dan membawa manfaat bagi generasi santri masa depan,” tutupnya. (GA)