Angka serapan anggaran DIPA Kantor Kementerian Agama Kab Kendal tahun 2016 mencapai 87 persen, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya pada kisaran 70 an persen. Keterangan ini disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Mukhamad Muslikhan selasa (13/12) pada Rapat Koordinasi Realisasi DIPA tahun anggaran 2016 di Aula Lantai II Kankemenag Kab. Kendal.
Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Seksi beserta Staf pengelola Keuangan dan Kepala KUA Kecamatan ini diawali paparan pencapaian masing-masing seksi dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dab serapan anggaran.
Kepala Sub Bag TU Mukhamad Muslikhan menuturkan, anggaran Sekjen terserap mencapai 82%, semua kegiatan terlaksanakan, namun ada kelebihan belanja pegawai (gaji) yang tidak terserap karena kelebihan saat perencanaan.” hal ini tidak bisa dikejar karena memang lebihnya di gaji,” ujar muslikhan
Muslikhan menambahkan, salah satu penyumbang nilai negatif adalah dirjen hindu yang cuma 70%. Hal ini juga diakibatkan kelebihan di belanja pegawai dan TPG. ” Kita berharap tahun depan lebih akurat lagi perencanaannya,” Imbuhnya
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengatakan bahwa salah satu kendala yang dialami oleh pd dan pontren juga hampir sama. ” Kelebihan BOS untuk tingkat ulya namun kekurangan di wustho, sayangnya tidak bisa dipindahkan,” Ujarnya
Mencermati permasalahan tersebut, Kepala Kementerian Agama Kab. kendal Muh. Sa'idun mengatakan bahwa kendala perencanaan yang belum akurat merupakan sebuah masalah serius, Sehingga kedepannya diharapkan tidak ada kelebihan yang sangat besar sehingga berdampak pda rendahnya serapan DIPA