Kendal – Sebanyak 56 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Kendal yang terdiri dari guru SD dan SMP yang mengajar di Negeri mengikuti kegiatan Verifikasi dan Validasi Sertifikasi serta Nomor Registrasi Guru (NRG) bersama, yang difasilitasi oleh Kemenag Kabupaten Kendal, Senin (10/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan validitas data guru bersertifikat Pendidik PAI di tahun 2024.
Acara yang berlangsung di aula lantai 2 Kankemenag Kendal ini dihadiri oleh para guru PAI dari berbagai sekolah di Kabupaten Kendal, baik dari tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Kendal.

Menurut Kasi PAIS Kankemenag Kendal, Muhammad Muslikhan mengatakan kegiatan verifikasi dan validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap guru yang terdaftar memiliki sertifikat pendidik yang sah serta NRG yang terverifikasi, sehingga mereka bisa mendapatkan hak-hak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Melalui kegiatan ini, kita memastikan data guru PAI yang terdaftar dalam sistem sertifikasi benar dan akurat. Hal ini juga menjadi langkah awal untuk pengembangan karier guru PAI di masa depan.
Dalam sela-sela sambutannya Ia juga menyampaiakan bahwa peran guru PAI dalam penguatan nilai-nilai moderasi beragama yaitu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan mentalitas peserta didik. Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, peran guru PAI semakin krusial dalam penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Moderasi beragama, yang berfokus pada sikap toleransi, menghargai perbedaan, serta menjunjung tinggi keharmonisan sosial, menjadi landasan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Selain itu, guru PAI juga diharapkan mampu mengedukasi siswa untuk menghindari pandangan ekstrem yang bisa merusak kerukunan dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang bijaksana, guru PAI dapat menumbuhkan pemahaman bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dihormati. Penguatan nilai-nilai moderasi beragama juga menjadi tanggung jawab bersama, dimana guru PAI dapat bekerja sama dengan pihak sekolah, orang tua, serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung toleransi dan kebersamaan,” ujarnya.
Menurut Operator Kankemenag Kendal Arif Saiful Amar, dari adanya kegiatan ini diharapkan guru PAI dalam melakukan verifikasi dan validasi sertifikasi serta NRG nantinya jika ada kendala tentang input data bisa diselesaikan dalam waktu hari itu juga sehingga tidak ada satupun guru yang nantinya gagal terkait dengan input data tersebut, dari kemenag siap untuk mendampingi verifikasi tersebut sampai benar-benar data guru PAI di kabupaten kendal valid semua.
Dengan selesainya proses verifikasi dan validasi ini, diharapkan para guru PAI dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada siswa, serta mendapatkan pengakuan atas kompetensinya sebagai pendidik profesional.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para guru PAI yang lulus PPG tahun 2024 kemarin. Semua guru PAI yang hadir pun memastikan data mereka telah terverifikasi dengan baik, dengan semangat baru dalam menjalankan tugas sebagai pendidik agama Islam.