Kendal (Humas) – Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim hadir di Kabupaten Kendal didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi dalam rangka memberikan penguatan motivasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, Jumat (13/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN Kendal ini juga dihadiri Kepala Kankemenag Kendal beserta jajaran dan pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kendal.
Mengawali kegiatan, Kepala Kankemenag Kendal Zainal Fatah mengucapkan terimakasih kepada Irjen yang telah berkenan memberikan pembinaan langsung kepada para pegawai. dan berharap apa yang disampaikan oleh Irjen dapat memotivasi dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Atas nama keluarga Kankemenag Kendal, kami mengucapkan selamat datang sekaligus terimakasih kepada Bapak Faisal Ali Hasyim yang berkenan memberikan arahan secara langsung terkait penguatan motivasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kankemenag Kendal. Mudah-mudahan apa yang disampaikan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ucap Kakan dalam sambutannya.
Memasuki acara inti, Faisal Ali Hasyim menyampaikan pesan Menteri Agama RI kepada guru dan tenaga kependidikan tentang pentingnya penguatan kompetensi, pesan tersebut disampaikan saat peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024.
“Pentingnya penguatan kompetensi guru. Guru harus terus didukung dengan pelatihan dan akses terhadap internet dan teknologi, agar mampu menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati dirinya sebagai pembimbing moral,” tutur Irjen.
Irjen juga mengungkapkan bahwa guru memberikan kontribusi yang luar biasa bagi dunia pendidikan.
“Tidak ada kemajuan bangsa tanpa adanya kontribusi dari guru dan tenaga kependidikan. Peran pendidikan untuk kemajuan bangsa memang sangat strategis, sehingga penguatan motivasi kepada guru harus dilakukan untuk mendorong inovasi-inovasi yang akan menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Irjen perlu adanya pemanfaatan teknologi untuk mendukung motivasi guru dan tenaga kependidikan.
“Kita dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini untuk mendukung motivasi guru melalui platform digital pendidikan, forum guru virtual dan e-learning untuk pengembangan diri,” ucap Irjen menambahkan.
Kemudian Ia juga berpesan agar madrasah-madrasah yang ada di Jawa Tengah untuk mempunyai semangat dalam membangun Zona Integritas dan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Di akhir sambutannya, Irjen juga menyampaikan 4 poin strategis himbauan Menteri Agama RI. Yang pertama yakni saat adzan berkumandang untuk menghentikan sejenak pekerjaan dan melaksanakan sholat berjamaah bagi yang muslim, kemudian yang kedua meningkatkan kedisiplinan pegawai sesuai peraturan yang berlaku, yang ketiga mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, kemudian yang terakhir menjaga ruang kerja selalu bersih dan rapi.
Menutup arahannya, Irjen berharap Kankemenag Kendal menjadi bagian dalam membangun ASN yang luar biasa dan memberikan contoh bagaimana agama sebagai kiprah di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. (LD)