Kendal – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Kendal tahun 2022 yang dilaksanakan di MAN Kendal, Sabtu (13/8). Pelaksanaan KSM tingkat kabupaten akan berlangsung selama tiga hari di empat titik lokasi penyelenggaraan, yaitu di MAN Kendal, MTs N 2 Kendal, Ponpes Darul Amanah, dan MTs NU 02 Boja.
Upacara pembukaan KSM dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah serta komite KSM Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya Kakan Kemenag mengatakan pelaksanaan KSM menjadi tolak ukur madrasah dalam mengembangkan bakat serta minat peserta didik di bidang sains.
“KSM sebagai ajang madrasah menggali potensi siswa dibidang akademin dengan mengikuti berkompetisi yang akan melahirkan generasi berprestasi. Kemi berharap kegiatan dapat berjalan lancar sehingga terpilih juara yang akan mewakili Kabupaten Kendal di kompetisi tingkat Provinsi Jawa Tengah hingga nasional,” ujar Kakan Kemenag Mahrus.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. KSM diselenggarakan mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Proses pendaftaran dan seleksi administrasi hingga pelaksanaan tes memanfaatkan Teknologi Informasi guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan kompetisi.
Terselenggaranya KSM, budaya kompetitif peserta didik semakin tertantang, dengan mengedepankan kejujuran dan semangat bersaing yang sehat akan membangun pribadi siswa yang mandiri, percaya diri, tangguh, cerdas dan terampil. Diikuti sebanyak 589 siswa, kompetisi ini bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal akan terus mengawal potensi siswa siswi madrasah baik dibidang akademik maupun non akademik, dipupuk dan dikembangkan agar menjadi bekal siswa dimasa depan. (bel)