Kendal – Tingkatkan kepedulian terhadap penyakit kanker serviks dan kanker payudara, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menyelenggarakan pertemuan rutin dan rapat koordinasi terkait Tes IVA dan SADANIS, di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kendal, Rabu (27/7).
Kasubag TU Kemenag Kendal sekaligus Wakil Ketua DWP dalam sambutannya mengatakan pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi perempuan sangat penting untuk dipahami dan dimengerti oleh kaum perempuan. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini, dapat menumbuhkan rasa kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terkait masalah kesehatan reproduksi perempuan.
“Terkadang kita tidak sadar telah terjadi sesuatu di dalam tubuh kita, sehingga tiba-tiba sudah divonis sakit yang parah. Melalui kegiatan ini kita semua akan sama-sama belajar tentang masalah kesehatan reproduksi perempuan, terutama tentang penyakit kanker yang mengintai kaum perempuan, yaitu kanker serviks dan kanker payudara,” kata Maesaroh.
Berdasarkan data WHO, setiap 2 menit sekali, 1 perempuan meninggal karena kanker serviks. Sehingga ini perlu kesadaran dan kewaspadaan untuk segera melakukan deteksi dini dengan Tes IVA atau Tes Pap Smear jika mengalami gejala tertentu. Begitu pula dengan penyakit kanker payudara yang perlu perhatian khusus untuk melakukan deteksi dini dengan cara SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) maupun SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).
Sebagai upaya kepedulian terhadap Kanker Serviks dan Kanker Payudara, DWP Kemenag Kendal rencananya akan melaksanakan Tes Iva dan Sadanis pada tanggal 10 Agustus 2022 secara serentak seluruh Indonesia. Untuk tempat pelaksanaan rencananya di Puskesmas Brangsong, dengan peserta dari unsur KUA, madrasah, pengawas madrasah dan penyuluh agama.
“Kami sangat berharap peran serta seluruh anggota DWP Kemenag Kendal untuk bisa mengikuti kegiatan ini yang sangat penting untuk mengetahui sejak dini apabila ada tanda atau gejala yang berhubungan dengan penyakit di mulut rahim dengan IVA dan payudara dengan SADANIS, harapannya semakin dini diketahui akan semakin cepat penangananya dan harapan untuk sembuh lebih banyak,” imbuh Maesaroh.
Tes IVA adalah pemeriksaan yang sederhana dan sangat singkat untuk mencegah sekaligus mendeteksi dini kemungkinan wanita dewasa mengindap penyakit kanker serviks atau leher rahim. Meski singkat, hasilnya akan sangat menentukan kesehatan di masa yang akan datang. Jika sebelumnya sebagian besar perempuan yang terdeteksi kanker serviks adalah mereka yang sudah berkeluarga, kini wanita usia 21-22 tahun juga banyak yang sudah terjangkit.
Sedangkan tes Sadanis untuk menghindari termasuk mengetahui kemungkinan terjangkitnya penyakit kanker payudara. Sering kali seseorang baru akan menyadari adanya benjolan pada payudara saat benjolan sudah berukuran cukup besar (sekitar 1cm), oleh sebab itu perlu juga melakukan skrining dengan menggunakan USG payudara dan mammografi (disesuaikan dengan usia). (bel)