Kendal – Hadir dalam acara silaturahmi Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal didampingi Kasi Pendidikan Madrasah menyampaikan arahan tentang pentingnya transformasi guru dan tenaga kependidikan sebagai upaya mendongkrak kualitas pendidikan yang lebih baik.
“Walaupun capaian pembelajaran bukan semata-mata tergantung guru, namun guru memegang peranan penting dalam kualitas proses dan hasil belajar murid. Salah satunya melalui transformasi guru yang dilakukan dengan memperbaiki tampilan yang menarik, kreatif, inspiratif, inovatif dan solutif,” demikian disampaikan Kakan Kemenag Mahrus dalam sambutannya, Kamis (19/5).
Melalui transformasi guru diharapkan mampu menciptakan guru-guru yang berdaya, yakni guru yang memiliki karakter, bernalar, pembelajar dan profesional. Guru adalah tenaga pendidik yang dituntut memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Tugas pokok dan fungsi guru sesuai dengan Permendikbud No.15 Tahun 2018 adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut dalam menjalankan tugasnya adaptif, inovatif, kreatif dan kritis dalam proses pembelajaran.
“Adaptif memiliki arti menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan kekinian, inilah yang harus dikuasai guru milenial. Kemajuan dan perkembangan pembelajaran terus bergerak secara eksponensial mengikuti perubahan peradaban teknologi, dari alat dan media, materi, kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan kurikulum yang berlaku,” imbuh Mahrus.
Mengusung tema “Eratkan Silatirahmi Dalam Keberagaman Menuju Guru Hebat dan Raudhatul Athfal Bermartabat” kegiatan ini merupakan hasil swadaya anggota IGRA yakni kepala RA dan guru. Selaku ketua IGRA, Ngatini berharap kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi guru RA juga sebagai momen pembinaan oleh Kementeria Agama Kabupaten Kendal.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kerawuhan Bapak Kepala Kemenag dan pembinaan yang diberikan kepada kami, meskipun acara ini bernuansa santai namun peserta yang hadir diharapkan guru mampu mentransformasikan materi pembinaan yang disampaiakan sehingga tercipta pembelajaran yang bagus sesuai dengan keadaan dan terwujud proses pembelajaran yang efektif,” tuturnya. (bel)