Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahu 2016, digelar Halaqoh atau seminar Kebangsaan yang diikuti ratusan para santriwan santriawati seKabupaten Kendal.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Kemenag Kabupaten Kendal, Drs. HM Saidun, MAg menyampaikan Hari santri kali ini bertemakan “Wujud Kebhinekatunggal Ikaan”. Diharapkan dengan adanya seminar ini para santri harus diejawantahkan dengan terus berjuang, belajar dengan semangat guna mengisi kemerdekaan.
Karena tantangan era masa kini jauh lebih berbeda dengan jaman dulu, penjajahan yang terjadi sekarang bentuknya berbeda yang kadang tidak terlihat seperti melalui tontonan, teknologi komunikasi, narkoba, dan terorisme.
Sementara itu pemateri pertama menyatakan, para santri memiliki peran besar terhadap berdirinya negara Republik Indonesia. Hal ini disampaikan KH Mujib Rohmat saat Halaqoh Kebangsaan di Pendopo Kabupaten Kendal, Jumat ( 21 /10).
Untuk itu, Kyai Mujib mengingatkan pada momentum Hari Santri Nasional ini agar dijadikan sebagai refleksi kesantrian. Diharapkan, agar para santri untuk konsisten seperti santri jaman dulu, konsisten terus belajar dan mampu menghadapi situasi yang selalu berubah, serta tantangan seperti ideologi dan liberalisme. Halaqoh Kebangsaan yang diadakan oleh Robitoh Ma’had Islam Kabupaten Kendal ini menghadirkan budayawan Prof , Muhajirin Thohir dan Ketua PC NU Kendal KH M Daniel Royyan.