Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal melakukan bedah rumah milik Surip (48th), warga Desa Kaliyoso RT 4/1 Kec Kangkung. Bedah rumah berupa rehab total, karena kondisi rumah yang sudah miring, sehingga cukup membahayakan.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Camat Kangkung, Ketua Baznasda Kendal KH. Ubaidillah dan Kepala Kantor Kemenag Kab Kendal Muh. Saidun. Bedah rumah berukuran 4,5 x 9 meter dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan warga, Penyuluh Agama Islam dibantu anggota Koramil Kec Kangkung, anggota Polsek Kec Kangkung.
Pj Kepala Desa Kaliyoso, Bimasyudi Dasuki mengatakan, rumah Surip yang tinggal hanya bersama istrinya Sulati, yang sudah dibongkar akan dibangun menjadi rumah tembok dari batako. Untuk kekurangan material akan dipikul bersama warga dan pihak desa. “Biaya bedah rumah merupakan bantuan dari Baznas Kendal sebesar Rp 10 juta dan juga dari warga berupa bantuan tenaga dan matrial,”ujarnya.
Dasuki menambahkan, Surip dan istrinya tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi hanya sebagai buruh jika sewaktu-waktu tenaganya dibutuhkan oleh tetangganya. Biaya kehidupan sehari-hari mengandalkan kiriman dari anak satu-satunya yang bekerja di Malaysia. “Pak Surip maupun istrinya tidak ada pekerjaan tetap, tidap punya sawah, ya hanya menunggu orang yang membutuhkan tenaganya,”katanya.
Ketua Baznasda Kendal, KH Ubaidilah mengatakan, rumah yang dibedah adalah rumah dari warga tidak mampu yang kondisinya tidak layak huni berdasarkan usulan dari pihak desa. Syarat utamanya yaitu rumah milik sendiri dan masuk data base sebagai warga miskin. “Kriteria rumah yang dibantu harus jelas milik sendiri dan ada memenuhi syarat untuk dibantu,”kata Kyai Ubaid.
Kyai Ubaid mengatakan, program bedah rumah dari Baznas Kendal rencananya akan dilakukan secara merata di setiap kecamatan. Dalam satu tahun, di tiap kecamatan minimal ada satu rumah yang dibedah. “Ini program pertama bedah rumah dari Baznas, dan akan terus berjalan sesuai dengan kondisi anggaran,”katanya.