Para penggemar Ilmu Tasawuf tentunya sangat mengenal Kitab Al-Hikam. Matan kitab ini ditulis oleh Sayyid Ahmad bin Athoallah Al-Sakandari, adapun nama lengkapnya ialah Syaikh Abul Fadlil Tajudin Ahman bin Muhammad bin Abdul karim bin Atha Allah Al-Sakandari. Kandungan kitab ini penuh dengan mutiara hikmah yang padat makna.
Demikian Diuangkapkan Dr. Hamdani Muin dalam membuka materi Kajian Rebonan yag dilaksanakan di Auala Kemenag Rabu (28/09) yang diikuti oleh 80 orang yang terdiri pejabat struktural Setingkat Kasi dan Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam dan Pelaksana JFU.
Syaikh menulis dalam kitab tersebut “Orang yang terlalu mengandalkan kekuatan usaha, tandanya orang itu sangat lemah pengharapannya pada Allah”, Selalu saja ada orang yang menganggap, keberhasilan yang dia capai semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Orang yang seperti ini biasanya lupa pada pertolongan yang diberikan Allah kepadanya. Orang yang demikian biasanya memiliki sifat yang jelek seperti; ujub, sombong, dan merasa diri paling sempurna.
Hamdani Muin menegaskan, bahwa apa yang menimpa kita adalah karena kasih sayang allah, baik yang kita harapkan ataupun yang kita tidak suka karena hakikatnya allah lebih mengetahui yang terbaik untuk kita.