Penyuluh agama merupakan pendidik yang memberikan pencerahan keagamaan pada umat yang tidak dibatasi oleh waktu dan ruang. Prinsip dasar penyuluh agama sebagai salah satu bentuk pendidikan adalah upaya alih pengetahuan, alih metode dan alih nilai dengan sasaran yang sangat luas.
Menyikapi hal tersebut Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal mulai memanfaatkan siaran radio sebagai media penyuluhan. Komunikasi yang dilakukan di radio, seperti halnya di media massa lain, adalah komunikasi massa, yaitu komunikasi kepada orang banyak dengan menggunakan media.
“ Kita mulai menjajaki kerjasama dengan radio swara kendal, agar program penyuluhan kita berdampak lebih luas,” Ujar Yamahsari , penyuluh Agama Muda Kemenag Kendal disela rekaman Jum’at (29/04).
Menurutnya, dengan luas 1.002,23 km2 yang terbagi dalam 20 Kecamatan metode penyuluhan secara langsung susah untuk dipenuhi, maka penyuluhan melalui media massa seperti radio merupakan sebuah jawaban.
Dengan 25 orang penyuluh yang terdiri dari 14 Penyuluh PNS dan 11 CPNS Taping ( rekaman ) dilaksanakan secara bergantian di Kantor Kemenag Kendal.
“ Rekaman kita lakukan di kantor kemenag, karena diradio sedang penuh,” Katanya
“ Siaran penyuluhan dapat didengarkan di Radio Swara Kendal 93 FM mulai 2 Mei setiap jam 5 Pagi dan ba’da maghrib ” Lanjutnya.
Siaran radio merupakan salah satu media massa yang sering digunakan untuk penyampaian informasi kepada khalayak ramai. Pedesaan menjadi salah satu tempat yang menggunakan radio sebagai sumber informasinya.
Dikartakan Yamahsari, sebagian besar wilayah Kendal ada diwilayah pedesaan, dakwah melalui radio ini dipandang cocok untuk masyarakat Kendal.
Ia berharap dengan adanya siaran ini, kehadiran peran negara dalam hal ini Kementerian Agama dirasakan oleh masyarakat, sehingga salah satu misi Kementerian Agama yaitu : Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama mampu tercapai menuju misi yang lain.
“ Kita akan tampilkan wajah islam yang sejuk dan penuh kasih sayang.” Pungkas Yamahsari