Kendal (Humas) – Seleksi tahap pertama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat Kabupaten/Kota diselenggarakan secara serentak dan ketat di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Kendal, proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini dilaksanakan di Aula Lantai 2, Kantor Kementerian Haji dan Umroh Kabupaten Kendal pada Kamis (4/12/2025).
Sebanyak 88 peserta yang mendaftar, diperoleh 38 peserta yang telah lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian berbasis CAT ini. Mereka memperebutkan posisi sebagai pelayan jemaah haji, baik yang bertugas di kloter maupun di Arab Saudi.
Jumlah peserta 38 orang tersebut terbagi dalam beberapa formasi, dengan rincian sebanyak 14 orang mendaftar sebagai Ketua Kloter, 7 orang mendaftar Pembimbing Ibadah Kloter, 5 orang mendaftar pelayanan Konsumsi Arab Saudi, dan 12 orang mendaftar sebagai pelayanan akomodasi.
Berbeda dengan metode konvensional, seleksi ini dilaksanakan secara daring menggunakan sistem CAT dan para peserta diwajibkan menggunakan perangkat handphone masing-masing untuk menjawab soal-soal kompetensi. Hal ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Haji dan Umroh untuk menjaring petugas yang melek teknologi dan memiliki integritas.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umroh Kendal, Maesaroh, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan komitmen para peserta.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh peserta yang telah berani mendaftar dan mengikuti seleksi ini. Ini menunjukkan niat baik dan kesungguhan Anda dalam berkhidmat kepada tamu Allah,” ujar Maesaroh.
Ia juga memberikan dukungan penuh, berharap para peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan memperoleh hasil terbaik. “Semoga seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan petugas haji yang profesional, kompeten, dan memiliki dedikasi tinggi dalam melayani jemaah haji dari Kabupaten Kendal,” tutupnya.
Peserta yang lolos pada seleksi tahap I tingkat Kabupaten/Kota ini akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya di tingkat Provinsi, yang biasanya meliputi CAT dan wawancara. Seleksi ini bertujuan untuk memastikan hanya Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan paling berkompeten yang akan diberangkatkan sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji.








