Semarang (Humas) – Sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi pesantren, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Zainal Fatah bersama Ketua DWP Kemenag Kendal hadir dalam pembukaan Expo Kemandirian Pesantren Tahun 2025 yang digelar di Gedung Planetarium Lantai 1 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Senin (10/11/2025).
Turut mendampingi, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Kendal, Nur Qoidah. Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren ini menjadi wadah inspiratif bagi pondok pesantren untuk menampilkan beragam produk unggulan dan inovasi kewirausahaan. Tak hanya itu, beberapa pesantren yang telah memperoleh bantuan dana inkubasi dari pemerintah juga turut memamerkan hasil pengembangan usahanya sebagai bukti nyata semangat menuju pesantren yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
Kepala Kantor Kemenag Kendal menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengasuh pesantren dan santri yang terus berinovasi mengembangkan potensi ekonomi berbasis pesantren.
“Expo ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Melalui kegiatan ini, kita dorong kemandirian pesantren agar semakin kuat dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Zainal Fatah.
Sementara itu, Kasi PD. Pontren, Nur Qoidah turut mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan kreativitas para santri dalam menghasilkan produk-produk unggulan.
“Kami sangat mendukung kegiatan yang menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan santri. Ini selaras dengan semangat kemandirian dan kreativitas yang perlu terus ditumbuhkan di lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Tahun ini, sebanyak delapan pondok pesantren dari Kabupaten Kendal turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menampilkan produk khas masing-masing yang mencerminkan semangat kemandirian dan pemberdayaan ekonomi pesantren. Delapan pondok pesantren tersebut yakni Al Aziziyah, Azzahro’, Darul Qur’an, Manba’ul Hikmah, Salafiyah, Assalafiyyah Annahdliyyah, Darul Mutaqin, dan Bani Umar Al Karim.
Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kendal menambahkan, keikutsertaan delapan pesantren dari Kendal dalam ajang ini diharapkan menjadi motivasi bagi pesantren lain untuk terus mengembangkan unit usaha yang inovatif dan berkelanjutan.
Expo Kemandirian Pesantren 2025 menjadi momentum berharga untuk meneguhkan peran pesantren sebagai benteng moral sekaligus penggerak ekonomi umat. Dari tangan-tangan santri, lahir karya dan inovasi yang mampu menebar manfaat bagi masyarakat luas. (LD)







