Jakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Zainal Fatah turut mendampingi Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam agenda Presentasi dan Wawancara Kandidat Penerima Pesantren Award 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Acara berlangsung pada Rabu (24/9/2025) bertempat di Hotel Luminor, Jakarta Barat.
Kehadiran Bupati Kendal dalam forum bergengsi ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Kendal sebagai salah satu dari tiga daerah kandidat penerima Pesantren Award 2025. Penilaian tersebut diberikan karena Pemerintah Kabupaten Kendal dinilai memiliki kepedulian dan kontribusi besar terhadap pengembangan pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam.
Dalam sesi presentasi, Bupati Kendal memaparkan berbagai kebijakan dan program kerja Pemerintah Daerah yang mendukung pesantren, di antaranya menyangkut perlindungan dan kepastian hukum bagi pesantren, fasilitasi program pendidikan dan dakwah, pemberdayaan ekonomi pesantren, hingga sinergi dengan Kementerian Agama dalam berbagai program keagamaan.
Kepala Kankemenag Kendal Zainal Fatah menyampaikan bahwa kehadirannya mendampingi Bupati merupakan bentuk sinergi dan dukungan penuh dari Kementerian Agama
“Pesantren merupakan salah satu pilar penting pendidikan keagamaan Islam di Kendal. Kehadiran kami bersama Ibu Bupati merupakan komitmen nyata untuk terus memperkuat peran pesantren baik dalam bidang pendidikan, dakwah, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Agenda presentasi Bupati Kendal berlangsung pada pukul 13.30–15.00 WIB, di hadapan tim penilai Pesantren Award. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan nasional yang berlangsung sejak 23–25 September 2025, melibatkan kategori Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Bupati, hingga Gubernur.
Dengan partisipasi Kendal dalam ajang ini, diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Kabupaten Kendal sebagai daerah yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pesantren, sekaligus mendorong lahirnya inovasi kebijakan yang berdampak luas bagi kemajuan pendidikan Islam. -A