Kendal (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Pemberangkatan Haji Tahun 2025 pada Selasa (16/9/2025), bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kendal. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kendal, Zainal Fatah, Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Maesaroh, Kabag Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, Umar Khalil, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIH) Kabupaten Kendal, Mustamsikin, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Jiyati.
Selain itu, turut hadir sebagai tamu undangan para petugas haji tahun 2025, Kepala KUA se-Kabupaten Kendal, perwakilan KBIH se-Kabupaten Kendal, dan tim kesehatan yang mendampingi jemaah. Kehadiran berbagai unsur tersebut semakin menegaskan pentingnya evaluasi ini sebagai forum bersama untuk menyampaikan pengalaman, kendala, maupun usulan perbaikan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kendal menekankan pentingnya evaluasi sebagai bahan peningkatan pelayanan haji di masa mendatang. “Alhamdulillah, pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar. Namun tentu masih ada beberapa hal teknis dan administratif yang harus kita perbaiki. Melalui evaluasi ini, kita bisa bersama-sama menyusun strategi agar pelayanan jemaah semakin maksimal,” ujarnya.
Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menambahkan bahwa hasil evaluasi tahun ini akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret. “Ke depan, proses administratif seperti pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, hingga penerbitan visa akan kita percepat. Dengan begitu, jemaah bisa lebih tenang dan fokus dalam persiapan ibadah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua FK-KBIH Kabupaten Kendal menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang terjalin baik antara pemerintah, Kemenag, KBIH, serta tenaga kesehatan. “Sinergi ini harus terus kita jaga. KBIH siap mendukung segala upaya perbaikan demi kenyamanan dan ketenangan jemaah haji, karena dari penyelenggaran haji kemarin masih banyak hal yang perlu untuk dibenahi, ” tuturnya.
Dari sisi kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya kesiapan jemaah sebelum keberangkatan. “Kami berharap cek kesehatan bisa dilakukan lebih awal dan berjenjang, sehingga potensi kendala medis bisa diminimalisir sejak dini,” ungkapnya.
Acara evaluasi berjalan dengan baik dan penuh suasana kebersamaan. Para peserta aktif menyampaikan masukan, mulai dari kendala teknis selama perjalanan hingga pengalaman lapangan yang dapat dijadikan pembelajaran. Hasil evaluasi ini diharapkan menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji Kabupaten Kendal pada tahun-tahun mendatang. -A









