Kendal (Humas) – Cahaya sholawat dan lantunan doa menggema di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal saat digelarnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang dirangkaikan dengan Istighosah dan dzikir bersama untuk mendoakan kedamaian bangsa Indonesia, Kamis (4/9/2025). Suasana penuh khidmat dan kebersamaan tampak menyelimuti seluruh ASN Kemenag yang hadir di Aula Kantor Kemenag Kendal.
Kepala Kantor Kemenag Kendal, Zainal Fatah dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan perdamaian.
“Melalui Maulid Nabi dan istighosah ini, kita berdoa agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kedamaian, aman, nyaman dan dijauhkan dari perpecahan. Semoga nilai keteladanan Rasulullah dapat meredam situasi yang terjadi saat ini,” ujar Kakan.
Ia juga menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena dilaksanakan dengan berbagai versi. Hal itu dipengaruhi oleh keberagaman adat dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.
“Maulid Nabi diperingati masing-masing dengan berbagai versi. Ada yang membacakan barzanji, ada yang menceritakan sosok Rasulullah, ada pula yang mengisinya dengan pengajian dan doa bersama. Semua itu menunjukkan kekayaan khasanah kita, dan inilah yang menjadi rahmat serta kekuatan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, keberagaman cara merayakan Maulid Nabi harus dipandang sebagai kekayaan, bukan perbedaan yang memisahkan. Justru melalui perbedaan tersebut, masyarakat diajak untuk semakin meneladani Rasulullah SAW yang membawa misi persatuan dan kasih sayang.
Melalui peringatan Maulid Nabi, istighosah dan dzikir bersama ini, Kemenag Kendal berharap nilai-nilai luhur Rasulullah SAW semakin hidup dalam diri setiap ASN, sekaligus menjadi penguat persatuan bangsa di tengah dinamika kehidupan masyarakat. (LD)