NKRI ini mahal harganya, karena terwujudnya NKRI telah mengorbankan ribuan nyawa para pejuang dan harta kekayaan negara yang tidak terhitung banyaknya. Untuk itu NKRI harus dijaga. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab Kendal Kyai Haji Asroi Tohir saat Musyawarah Forkompimda Kab Kendal bersama ormas keagamaan dan tokoh masyarakat dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Kab Kendal Rabu (02/11/2016) di OR Setda Kendal.
Terkait dengan kasus Ahok di Jakarta, menurut beliau, harus disikapi dengan bijaksana, biarlah diselesaikan secara hukum yang berlaku. Demi menjaga kondusivitas, Kyai Asroi mengajak kepada semua lapisan masyarakat, tokoh agama dan pemerintah agar menjaga kebersamaan dengan baik. “Sikap kedewasaan dan kebersamaan sangat dibutuhkan,”kata Kyai Asroi.
Sementara itu, Dandim 0715 Kendal Letkol Infanteri Piter Dwi Ardianto berharap Kendal tetap kondusif. Untuk itu pihak Kodim Kendal siapa menjaganya. “Kami berharap dampaknya tidak sampai di Kendal. Untuk itu kami minta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga supaya situasi tetap kondusif,”harapnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kesbangpol Ferinando Bonay meminta kepad para tokoh agama dan masyarakat agar menyampaikan pesan-pesan yang menyejukan kepada masyarakat, supaya kondisi tetap terjaga dengan baik. “Walaupun peristiwanya di Jakarta, tapi sudah menjadi isyu nasional, sehingga dampaknya bisa meluas, maka harus diantisipasi,”katanya