Kendal (Humas) – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan keagamaan. Melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, digelar kegiatan Sosialisasi Pemberkasan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Insentif Pendidik Lembaga Pesantren dan TPQ Tahun 2025 yang digelar di Aula Gedung PLHUT Kemenag Kendal, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus lembaga pesantren dan TPQ calon penerima BOP dan para ustadz-ustadzah calon penerima insentif tahun 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai mekanisme pengajuan, penyaluran, dan pelaporan dana BOP serta insentif pendidik agar pelaksanaannya berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Kepala Kemenag Kendal, Zainal Fatah menegaskan bahwa penerima BOP dan insentif pendidik tahun 2025 merupakan individu dan lembaga yang telah memenuhi kriteria.
“Penerima bantuan tahun ini adalah orang-orang terpilih yang benar-benar layak mendapat dukungan pemerintah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses penetapan dan penyaluran bantuan dilakukan sepenuhnya secara digital melalui aplikasi online, sebagai upaya mewujudkan tata kelola bantuan yang transparan, cepat, dan akuntabel.
Digitalisasi sistem ini dilakukan bukan hanya untuk mempermudah proses administrasi, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan transformasi layanan keagamaan berbasis teknologi di lingkungan Kemenag.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh lembaga pesantren dan TPQ di Kabupaten Kendal dapat memahami proses digitalisasi bantuan dengan baik serta mengelola dana yang diterima secara amanah dan profesional. Program BOP dan insentif pendidik tahun 2025 diharapkan menjadi tonggak penguatan pendidikan keagamaan yang modern, transparan, dan berkeadilan. (LD)