Kendal – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan negeri atau swasta di Kabupaten Kendal, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (10/10/2025) di Aula Koperasi Hikmah ini dirancang untuk penguatan persiapan Uji Kompetensi Pedagogik dan Profesi Guru (UKPPPG), khususnya Uji Pengetahuan (UP) dan Uji Kinerja (UKin) bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch III Tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh guru Pendidikan Agama Islam peserta PPG asal Kendal siap menghadapi ujian akhir dan mencapai target kelulusan 100%.
PPG Dalam Jabatan Batch III tahun 2025 ini diikuti oleh 126 Peserta PPG yang di biayai dari Baznas Kendal dan 22 Peserta PPG dari Biaya APBD Kendal dengan jumlah peserta PPG yang ikut di LPTK UIN Gusdur sejumlah 148 Guru. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, untuk memberikan sertifikat pendidik kepada guru-guru yang telah mengabdi, sebagai pengakuan atas profesionalisme mereka.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Kankemenag Kendal Zainal Fatah, Kasi PAIS Kemenag Kendal, Cabang dinas pendidikan wilayah 13 Jawa Tengah, Ketua Baznas Kendal, Kepala TU FTIK Saiful Anam, Kepala Prodi LPTK UIN Gusdur, Muhammad Saefudin dan Sekretaris Prodi Putri Ragardian.
Kepala Kemenag Kendal, Zainal Fattah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program ini.
“UKPPPG adalah instrumen vital untuk menjamin mutu pendidik. Melalui kerja sama dengan UIN Pekalongan, kami ingin memastikan setiap guru memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai standar nasional pendidikan. Target kelulusan 100% bukan sekadar angka, tapi komitmen kami untuk mencetak guru profesional yang mampu membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan,” ujar Kakan.
Kegiatan Pelaksanaan penguatan persiapan UKMPPG Batch III ini fokus pada dua komponen utama ujian yaitu Uji Pengetahuan (UP) dan Uji Kinerja (UKin). UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, melalui Program Studi PPG, menyelenggarakan serangkaian kegiatan mulai dari pendampingan intensif, penyampaian perangkat pembelajaran yang relevan, hingga simulasi atau tryout Uji Pengetahuan berbasis Learning Management System (LMS).
Sementara itu, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang diwakili oleh Muhammad Saefudin, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan.
“Sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, kami merasa terhormat dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas guru,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kesiapan peserta secara menyeluruh adalah kunci.
“Selain penguasaan materi, kami juga menekankan kesiapan mental, fisik, dan teknis. Kami telah menjadwalkan technical meeting dan tryout sebelum tanggal pelaksanaan UP tanggal 18 – 19 Oktober 2025. Dengan pendampingan yang intensif ini, tingkat kelulusan guru dari Kendal akan mencapai angka maksimal,” ucapnya dengan optimis.
Ahmad Soleh Guru SMP Muhammadiyah 6 Kendal Peserta PPG tertua di Batch III 2025, mengaku sangat termotivasi. Menurutnya kesempatan emas ini yang tidak boleh disia-siakan.
“Selain materi yang komprehensif, kami juga mendapatkan pembimbing yang ahli di bidangnya. Saya optimis bisa lulus dan menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ujar Ahmad Soleh.
“Program ini sangat membantu, terutama bagi kami yang sudah lama mengajar tetapi perlu menyegarkan kompetensi. Pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan membuat kami percaya diri menghadapi UKPPPG,” tambahnya.
Melalui upaya penguatan persiapan UKPPPG ini, diharapkan para guru Pendidikan Agama Islam dari Kabupaten Kendal dapat mengikuti rangkaian ujian dengan lancar, lulus dengan hasil memuaskan, dan segera memperoleh Sertifikat Pendidik. Sertifikasi ini bukan hanya berdampak pada peningkatan tunjangan profesi, tetapi yang lebih penting, mengukuhkan peran mereka sebagai pendidik profesional yang mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di lingkungan pendidikan agama. Semangat kebersamaan dan kerja keras peserta menjadi modal utama menuju target kelulusan 100% pada UKPPPG Tahun 2025. (AM)